Superfood untuk Bunda: 5 Manfaat Kacang Hazel bagi Kesehatan Ibu Hamil & Menyusui

Kacang hazel, dengan rasa gurihnya yang khas dan teksturnya yang renyah, ternyata menyimpan segudang nutrisi penting yang sangat bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil dan menyusui. Mengonsumsi kacang hazel dalam jumlah yang tepat dapat memberikan dukungan nutrisi yang signifikan untuk ibu dan buah hati. Berikut 5 manfaat utama kacang hazel untuk ibu hamil dan menyusui:

  1. Sumber Folat Esensial untuk Perkembangan Janin: Kacang hazel kaya akan folat (vitamin B9), nutrisi krusial selama kehamilan. Folat berperan penting dalam mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang bayi (neural tube defects). Asupan folat yang cukup sangat dianjurkan sejak sebelum konsepsi hingga trimester pertama kehamilan.
  2. Kaya Zat Besi Pencegah Anemia: Ibu hamil dan menyusui rentan mengalami anemia akibat peningkatan kebutuhan zat besi. Kacang hazel mengandung zat besi yang dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah kekurangan zat besi, yang dapat menyebabkan kelelahan dan komplikasi kehamilan.
  3. Sumber Lemak Sehat untuk Energi dan Perkembangan Otak Bayi: Kacang hazel mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang sehat. Lemak sehat ini penting sebagai sumber energi bagi ibu dan juga berperan dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi, baik selama dalam kandungan maupun melalui ASI.
  4. Kandungan Kalsium dan Magnesium untuk Tulang yang Kuat: Kalsium dan magnesium adalah mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi ibu serta mendukung perkembangan tulang bayi. Kacang hazel menyediakan kedua mineral ini, membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan bayi selama masa penting ini.
  5. Serat Tinggi untuk Pencernaan Sehat dan Cegah Sembelit: Sembelit adalah keluhan umum selama kehamilan dan setelah melahirkan. Kacang hazel mengandung serat yang cukup tinggi, membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan ibu.

Meskipun kaya manfaat, ibu hamil dan menyusui disarankan untuk mengonsumsi kacang hazel dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet seimbang. Kacang hazel juga mengandung kalori, jadi perhatikan porsi konsumsinya. Jika memiliki riwayat alergi kacang, hindari konsumsi kacang hazel dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk alternatif nutrisi yang sesuai.