Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi petani tembakau, kisah sukses seorang petani tembakau dari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, patut diacungi jempol. Kerja keras dan ketekunan petani tembakau bernama Bapak Sutarno (58 tahun) berhasil mengantarkan anak bungsunya meraih gelar sarjana di universitas ternama. Kisah ini menjadi inspirasi bagi banyak petani tembakau lainnya di Wonogiri dan sekitarnya, membuktikan bahwa dengan kegigihan, impian setinggi langit pun bisa diraih.
Perjuangan Bapak Sutarno, Petani Tembakau Wonogiri
Bapak Sutarno telah berkecimpung sebagai petani tembakau selama lebih dari 30 tahun. Jatuh bangun dalam menghadapi fluktuasi harga tembakau dan tantangan cuaca ekstrem sudah menjadi bagian dari kesehariannya. Namun, semangatnya untuk memberikan pendidikan terbaik bagi ketiga anaknya tidak pernah surut. Dengan penghasilan yang tidak menentu dari hasil panen tembakau, Bapak Sutarno selalu berusaha menyisihkan sebagian rezekinya demi masa depan anak-anaknya.
Mengandalkan Hasil Panen Tembakau untuk Pendidikan Anak
Anak bungsu Bapak Sutarno, bernama Andri (22 tahun), berhasil menyelesaikan studinya di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada bulan Maret 2025. Keberhasilan Andri tidak lepas dari pengorbanan dan dukungan penuh dari Bapak Sutarno yang setia menjadi petani tembakau. Setiap musim panen tiba, Bapak Sutarno bekerja keras memastikan kualitas tembakau yang dihasilkan maksimal, agar mendapatkan harga yang layak untuk membiayai kuliah Andri.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Koperasi Petani Tembakau
Kisah sukses Bapak Sutarno juga tidak terlepas dari peran serta pemerintah daerah dan koperasi petani tembakau di Wonogiri. Berbagai program pelatihan dan pendampingan bagi petani tembakau membantu mereka meningkatkan kualitas hasil panen dan mendapatkan akses pasar yang lebih baik. Koperasi juga berperan dalam memberikan pinjaman modal dan стабилизация harga tembakau, sehingga membantu petani tembakau memiliki kepastian pendapatan.
Inspirasi Bagi Petani Tembakau Lainnya
Kisah Bapak Sutarno menjadi inspirasi bagi banyak petani tembakau di Wonogiri. Meskipun seringkali dipandang sebelah mata, sektor pertanian tembakau tetap memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak. Keberhasilan Andri menjadi sarjana membuktikan bahwa kerja keras dan pendidikan adalah kunci untuk meraih masa depan yang lebih baik, terlepas dari latar belakang pekerjaan orang tua.